MESUJI - Perbedaan antara Kesepian dengan Kesendirian, ibarat setipis kulit bawang. Tahukah!! Kesepian kronis dapat menimbulkan kematian dini. Nah, mari kita simak penjelasannya.
Kesepian adalah respons emosional yang tidak menyenangkan terhadap isolasi yang dirasakan. Kesepian juga digambarkan sebagai rasa sakit sosial, mekanisme psikologis yang memotivasi individu untuk mencari hubungan sosial . Ini sering dikaitkan dengan kurangnya koneksi dan keintiman yang tidak diinginkan. Kesepian tumpang tindih namun berbeda dari kesendirian.
Kesendirian hanyalah keadaan terpisah dari orang lain; tidak semua orang yang mengalami kesendirian merasa kesepian. Sebagai emosi subjektif, kesepian dapat dirasakan bahkan ketika dikelilingi oleh orang lain; orang yang merasa kesepian. Penyebab kesepian bermacam-macam. Mereka termasuk faktor sosial, mental, emosional, dan lingkungan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kesepian ditemukan diseluruh masyarakat, termasuk diantara orang-orang dalam pernikahan bersama dengan hubungan kuat lainnya, dan mereka yang memiliki karier yang sukses. Kebanyakan orang mengalami kesepian di beberapa titik dalam hidup mereka, dan beberapa sangat sering merasakannya.
Sebagai emosi jangka pendek, kesepian bisa bermanfaat; itu mendorong penguatan hubungan. Kesepian kronis di sisi lain secara luas dianggap berbahaya, dengan banyak ulasan dan meta-studi menyimpulkan itu adalah faktor risiko yang signifikan untuk hasil kesehatan mental dan fisik yang buruk.
Kesepian telah lama menjadi tema dalam sastra, kembali ke Epik Gilgames. Namun studi akademis tentang kesepian masih jarang sampai akhir abad kedua puluh.
Thomas Wolfe dalam kutipan sering menyatakan "Seluruh keyakinan hidup saya sekarang bertumpu pada keyakinan bahwa kesepian, jauh dari fenomena langka dan aneh, adalah fakta sentral dan tak terelakkan dari keberadaan manusia".
Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis 2010 menemukan hubungan yang signifikan antara kesepian dan peningkatan kematian. Orang dengan hubungan sosial yang baik ditemukan memiliki peluang 50% lebih besar untuk bertahan hidup dibandingkan dengan orang yang kesepian ( rasio odds = 1, 5).
Baca juga:
Kisah-Kasih Di Bumi Terlalu Banyak Pemeran
|
Dengan kata lain, kesepian kronis tampaknya menjadi faktor risiko kematian yang sebanding dengan merokok, dan lebih besar daripada obesitas atau kurang olahraga. Tinjauan-tinjauan sistematis tahun 2017 menemukan meta-studi lain dengan temuan serupa. Namun, hubungan penyebab yang jelas antara kesepian dan kematian dini belum ditetapkan secara pasti.
Mesuji, 27 November 2021
Komarudin
Ketua DPD JNI Mesuji (sumber: wikipedia)